Beberapa    contoh   keputusan   bisnis   yang   dapat   merugikan   suatu
perusahaan atau organisasi, adalah:
1. seorang karyawan yang menjual produk dengan harga yang lebih
tinggi daripada harga sebenarnya, yang mengakibatkan keuntungan
bagi karyawan penjualan tersebut, tapi sebaliknya pelanggan yang
menderita kerugian. Jika dibiarkan demikian cepat atau lambat
perusahaan    juga   akan   mengalami    kerugian,    karena    tentunya
pelanggan   tidak   akan  percaya    lagi   untuk  membeli    produk  di
perusahaan tersebut.
2. Seorang karyawan yang menerima diskon pembelian bahan persediaan
perusahaan, namun digunakan untuk kepentingan pribadi. Hal itu
merupakan kerugian bagi perusahaan karena harus membayar dengan
jumlah yang tidak sesuai.
3. Seorang   manajer   yang   mempekerjakan     temannya,   yang   walaupun
temannya tersebut tidak kompeten. Hal ini dapat mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan karena harus membayar karyawan yang
tidak   kompeten,   sedangkan    pelamar   lain   yang   mungkin   lebih
kompeten tidak dapat bekerja di perusahaan tersebut.
4. Presiden   direktur   perusahaan   yang   memakai  keuntungan    tahunan
untuk  kepentingan    pribadi,   yang  mengakibatkan    jumlah   deviden
yang didistribusikan kepada pemegang saham lebih kecil.
Yang   harus   dilakukan   oleh   perusahaan    sebagai   wujud   tanggung
jawabnya kepada para pelanggan, adalah:
1. Menciptakan kode etik. Perusahaan dapat menciptakan kode etik
bisnis  yang   memberikan  serangkaian   petunjuk  untuk   kualitas
produk,    sekaligus   sebagai   petunjuk    bagaimana    karyawan,
pelanggan, dan pemilik seharusnya dipelihara.
2. Memantau semua keluhan yang ada. Perusahaan memastikan bahwa
pelanggan mempunyai telepon yang dapat mereka hubungi apabila
ada keluhan baik mengenai kualitas produk maupun pelayanan para
karyawan. Berusaha mencari sumber keluhan dan meyakinkan bahwa
problem tersebut tidak akan timbul lagi.
3. Mendapatkan umpan balik dari para pelanggan. Perusahaan dapat
meminta pelanggan untuk memberikan umpan balik atas barang atau
jasa yang mereka beli akhir-akhir ini, walaupun pelanggan tidak
menghubungi   untuk  memberikan  keluhan.  Dengan  ini   perusahaan
dapat mendeteksikan beberapa masalah lain dengan kualitas produk
atau  cara   perlakuan  terhadap  pelanggan.  Salah  satunya   bisa
dengan menggunakan kuisioner.
Peran pemerintah untuk mencegah warganya dari perbuatan perusahaan
yang tidak bertanggung jawab, antara lain:
1. Dari segi periklanan. Pemerintah mempunyai badan sensor iklan
untuk mengantisipasi iklan yang berbohong atau merugikan produk
perusahaan lain.
2. Kompetisi   industri.  Pemerintah    menetapkan  batas   harga  untuk
produk yang bersaing, sehingga tidak merugikan pelanggan.
3. Dari segi produk. Pemerintah melindungi konsumen dengan cara
semua  produk     yang  dijual   kepada    konsumen   harus   melalui
pemeriksaan dan ijin dari departemen kesehatan.
Kamis, 24 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar